Tuesday 29 January 2013

JUST SHARE : Kabut Tebal Menutupi Pandangan Kita

Wanita bernama Florence yang berambisi untuk MENYEBERANGI selat Catalina sejauh 26 mil. Hari itu, tampak hamparan ES dan KABUT yang begitu TEBAL ketika Florence memulai PERJUANGANNYA. Setelah hampir 16 jam BERJUANG, Florence menatap ke depan, namun dia hanya melihat KABUT TEBAL. Dia tak dapat MELIHAT daratan dan akhirnya memutuskan untuk MENYERAH. Florence tak pernah mengira jika dibalik KABUT itu, DARATAN yang menjαdi TUJUAN AKHIRNYA hanya tinggal SETENGAH MIL lagi.Dia begitu MENYESAL karena harus
MENYERAH justru di saat dia hampir BERHASIL. Florence MENYERAH bukan karena DINGINnya air laut, bukan pula karena KELELAHAN namun karena dia KEHILANGAN TUJUAN-NYA. MELIHAT TUJUAN adalah hal PENTING bagi sebagian orang. Namun TUHAN melatih kita bukan HIDUP karena MELIHAT tapi HIDUP karena PERCAYA. Sehingga bila KABUT KEHIDUPAN membuat TUJUAN kita terlihat KABUR dan SAMAR, kita tetap PERCAYA dan terus MELANGKAH. Jika kita sudah begitu jauh MELANGKAH, PERCAYALAH bahwa KEMENANGAN sudah ada di depan mata. Jangan justru MENYERAH di saat TERAKHIR. INGATLAH seberapa KERAS kita telah BERJUANG.Tetaplah BERSEMANGAT dan YAKIN bahwa di suatu TITIK, dibalik KABUT itu ada KEMENANGAN kita. SELESAIKANLAH apa yang telah kita MULAI. "JANGAN MENYERAH kanya karena KABUT yang menutupi PANDANGANMU."